8 Tips Memaksimalkan Masa Pakai Baterai ASUS TUF Gaming A15 FA506NC untuk Gaming dan Aktivitas Harian

ASUS TUF Gaming A15 FA506NC adalah Laptop Asus yang andal. Ini karena laptop ini memiliki spesifikasi tinggi dan performa yang menjanjikan.


Namun seperti laptop gaming pada umumnya masa pakai baterai laptop ini lebih terbatas. Tentu ini tidak terlepas dari komponen seperti CPU dan GPU di ASUS TUF Gaming A15 FA506NC yang mengonsumsi energi dalam jumlah besar. 


Karena itu diperlukan beberapa langkah optimasi dan penyesuaian agar baterai dapat bertahan lebih lama. Untuk itu berikut adalah bahasan secara detail strategi untuk memaksimalkan baterai ASUS TUF Gaming A15 FA506NC.


laptop-asus-gaming-hemat-batrai



1. Pahami Kinerja Baterai ASUS TUF Gaming A15 FA506NC


Baterai 48Wh yang digunakan pada ASUS TUF Gaming A15 FA506NC cukup memadai untuk aktivitas harian. Kendati demikian kapasitas tersebut kurang optimal untuk sesi gaming panjang tanpa adaptor. Tentu hal ini adalah hal wajar pada sebuah laptop gaming.


Dalam pengujian,baterai laptop ini mampu bertahan 4 hingga 5 jam saat digunakan untuk aktivitas ringan seperti mengetik dan browsing. Namun dalam sesi gaming berat atau multitasking intensif, daya tahan baterainya berkurang menjadi sekitar 1 hingga 1,5 jam saja. Ini adalah hal yang lumrah karena i disebabkan oleh kerja intensif GPU dan CPU yang mengkonsumsi energi lebih banyak.



2. Gunakan Armoury Crate untuk Manajemen Performa


Armoury Crate merupakan aplikasi bawaan ASUS yang memungkinkan Anda menyesuaikan performa laptop berdasarkan kebutuhan. Dengan menggunakan Armoury Crate, Anda dapat mengatur mode yang tepat sesuai dengan jenis aktivitas yang dilakukan agar baterai bisa dimanfaatkan secara efisien. 


Untuk aktivitas harian seperti mengetik, browsing, atau menonton video, pilih Mode Silent atau Mode Power Saving. Mode ini mengurangi kecepatan CPU dan GPU serta menghemat daya dengan membatasi penggunaan sumber daya yang tidak diperlukan.


Di sisi lain, Mode Turbo dapat diaktifkan saat Anda membutuhkan kinerja maksimal seperti saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat. Namun mode ini akan mengonsumsi lebih banyak energi dan menghabiskan banyak daya baterai. 



3. Pengaturan Layar untuk Menghemat Daya


Layar 15,6 inci dengan refresh rate 144Hz pada laptop ini memang ideal untuk gaming kompetitif. Tetapi penggunaanya tidak selalu diperlukan untuk aktivitas harian. Saat tidak bermain game sangat disarankan untuk mengubah refresh rate ke 60Hz untuk mengurangi konsumsi daya. Anda juga bisa menurunkan kecerahan layar ke tingkat yang nyaman agar energi yang digunakan lebih efisien.


Mengaktifkan adaptive brightness adalah langkah lain yang membantu memperpanjang masa pakai baterai. Fitur ini akan menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kondisi pencahayaan di sekitar, sehingga penggunaan daya menjadi lebih optimal.



4. Manajemen Aplikasi dan Koneksi Nirkabel


Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti browser dengan banyak tab terbuka atau aplikasi media sosial, sering kali mengkonsumsi daya tanpa disadari. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan dan pastikan untuk menonaktifkan program yang berjalan otomatis saat startup. Hal ini akan mengurangi beban pada CPU dan RAM serta memperpanjang masa pakai baterai.


Selain itu, terdapat pula fitur nonaktifkan Wi-Fi serta Bluetooth ketika ponsel tak dipakai. Kedua fitur ini terus bekerja di latar belakang dan mengkonsumsi daya terutama saat terhubung ke banyak perangkat atau jaringan. Dengan mematikan koneksi yang tidak diperlukan, baterai akan lebih awet untuk aktivitas yang penting.



5. Optimasi Pengaturan Windows untuk Performa Baterai


Windows menyediakan Power Saving Mode yang membantu memperpanjang masa pakai baterai. Mode ini menurunkan kecepatan CPU dan GPU serta mematikan proses yang tidak esensial. Anda juga bisa mengatur Battery Saver agar aktif secara otomatis saat persentase baterai rendah. Pengaturan ini akan memblokir aplikasi latar belakang dan meminimalkan animasi, sehingga penggunaan daya lebih efisien.



6. Pendinginan yang Efektif


Laptop yang terlalu panas akan mengonsumsi lebih banyak energi karena kipas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu. ASUS TUF Gaming A15 dilengkapi dengan sistem pendinginan dual-fan dan ventilasi anti-debu untuk menjaga suhu tetap rendah. Untuk meningkatkan efisiensi sangat disarankan untuk menggunakan cooling pad saat bekerja atau bermain dalam waktu lama. Sebab pendinginan yang baik tidak hanya menjaga performa tetapi juga membantu memperpanjang masa pakai baterai karena komponen tidak harus bekerja lebih keras dari yang diperlukan.



7. Strategi Pengisian Daya yang Efisien


Pengisian daya yang efisien juga berperan penting dalam menjaga baterai tetap awet. ASUS TUF Gaming A15 mendukung pengisian cepat 65W sehingga baterai dapat terisi sebagian besar hanya dalam waktu singkat. Hindari membiarkan baterai kosong terlalu lama karena hal ini dapat mempengaruhi kapasitas jangka panjangnya. Jika memungkinkan, jaga agar tingkat baterai berada di kisaran 40% hingga 80% untuk memperpanjang masa pakai baterai secara keseluruhan.


ASUS TUF Gaming A15 FA506NC menawarkan baterai yang cukup memadai untuk berbagai aktivitas, tetapi pengguna perlu melakukan beberapa langkah optimasi agar masa pakainya lebih panjang. Memanfaatkan Armoury Crate untuk memilih mode performa, menyesuaikan refresh rate layar, dan mematikan koneksi yang tidak diperlukan adalah cara-cara efektif untuk menghemat daya. Selain itu, menggunakan cooling pad dan menjaga kebersihan ventilasi akan membantu mencegah overheating, sehingga konsumsi energi tetap efisien. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat menggunakan laptop ini secara optimal baik untuk produktivitas harian maupun gaming tanpa harus sering mencari colokan listrik.



No comments:

Post a Comment