Perihal edukasi buah hati tercinta seperti meningkatkan literasi anak tentu menjadi tanggung jawab kedua orang tua, meski ada guru di sekolah yang menjadi partner dalam pengembangan pendidikannya tetap saja ibulah sebagai madrasah utama si kecil. Untuk itu, langkah tepat dalam hal ini ialah membuat putra putri Anda mencintai dunia literasi dengan membaca dan menulis.
Baca juga
5 Cara Membersihkan Telinga Anak yang Baik dan Benar
Terlebih lagi kalau si kecil tipikal yang kritis pasti akan ada banyak pertanyaan diajukannya, bahkan untuk sesuatu hal remeh temeh pun ditanyakan. Tetapi sayangnya banyak orang tua cenderung menyeru anak diam bahkan tak ragu membentaknya dimuka umum bila terus menerus menanyakan berbagai hal. Di sini seharusnya Bapak-Ibu lebih bersabar dan menanggapi sesuai pemahamannya.
Mengutip kata "buku adalah jendela dunia" maka sudah sepatutnya para orang tua menghidupkan minat baca sejak dini pada putra putri tercinta. Ibu yang menjadi guru utama sebisa mungkin menciptakan suasana membaca jadi kegiatan penting yang membuat buah hati merindukannya. Pastinya tak mudah mewujudkan hal ini namun dengan konsisten dan komitmen tinggi serta hati teguh Ayah-Bunda dapat merealisasikannya.
Lantas, bagaimana cara menumbuhkan minat baca si kecil? Begitu banyak hal yang bisa Anda lakukan agar minat literasinya makin besar, di antaranya dengan menyisihkan waktu untuk temani buah hati membaca. Di era tingginya pengaruh gadget seperti saat ini menjadi tantang ibu milenial untuk dapat mengosongkan waktu dampingi anak membaca. Coba terapkan secara konsisten aktivitas read aloud, kegiatan ini lambat laun membuat anak-anak cinta membaca.
Karenanya jangan beranggapan sebagai distraksi ketika buah hati menyodorkan buku pada Bunda, dimana Bunda menanggapinya dengan menoleh sebentar dari menonton situs video favorit setelahnya lanjut nonton lagi (dimana hatimu Bunda 😢). Akan tetapi yang semestinya dilakukan yakni menekan tombol pause gawai Anda terus letakkan smartphone di laci atau tempat yang jauh dari jangkauan, kemudian raih tangan mungilnya dan duduk berdampingan untuk temani si kecil baca buku.
Cara meningkatkan literasi anak selanjutnya yaitu menjalin komunikasi intens bersama anak, langkah ini terbilang mujarab supaya minat baca si kecil meningkat. Menjalin komunikasi dengan mengobrol sesering mungkin membuat orang tua dan anak makin akrab serta dapat mengetahui apa yang diminati maupun sebaliknya, dan dalam percakapan ringan itu dapat Bunda sisipi bahan bacaan. Hal ini akan mengundang rasa ingin tahunya yang mana bisa ia temukan dalam buku, sehingga anak memperoleh jawaban dengan baca buku.
Solusi berikutnya yakni kelilingi si kecil dengan berbagai buku. Ketika orang tua mengerubungi sejumlah buku bacaan dimanapun ia berada. Misalnya saat menuju kamar tidurnya akan menemukan buku, lalu di kamar ayah-bunda didapatinya banyak buku, pun hiasan dinding rak kayu dalam ruang tamu atau ruangan lainnya terdapat beragam buku. Tak hanya di rumah, dalam kendaraan pribadi anak juga menemukan buku, sehingga si kecil familiar dengan buku dan menganggap buku ialah sahabat karib yang senantiasa menemaninya.
Adapun tips jitu meningkatkan literasi anak yaitu dengan mendaftarkan putra putrinya jadi anggota perpustakaan daerah, dimana hal ini patut diaplikasikan Ayah-Bunda. Sedari kecil membuatkan anak kartu keanggotaan di perpustakaan daerah tempat Anda tinggal itu sangat dianjurkan. Adanya status anggota perpustakaan ini dapat menumbuhkan rasa cinta baca anak dan membuatnya merasakan ketertarikan antara dirinya dengan perpustakaan lokal untuk membaca buku.
Ketika anak Ayah-Bunda memasuki pre-school telah jadi anggota Perpusda maka jangan heran kalau gedung tersebut, terutama ruang layanan anak seraya miliknya dan si kecil senang melihat buku-buku di sana. Ditambah lagi petugas perpustakaan yang mengenal serta akrab dengan anak-anak, hal ini membuat mereka merasa nyaman seperti di rumah padahal berada dalam perpustakaan.
Tetapi mungkin saat ini membaca di Perpusda diskip dahulu, mengingat covid-19 di tanah air makin meningkat ditambah lagi diberlakukannya PPKM lebih baik diurungkan dulu. Bila seperti ini bisa mengunduh buku bacaan yang banyak tersedia di Play Store, beli atau download buku sesuai umur dan minatnya. Dengan demikian gedget buah hati terisi buku bacaan yang dapat ia baca kapanpun dia mau di rumah.
Jadi tidak melulu game online yang ada di gawai anak. Menyisipi pelbagai bacaan menarik menjadi cara terbaik meningkatkan literasi digital buah hati. Adapun bila ingin mengunduh game digadget si kecil ada baiknya Anda memilah permainan yang memberikan edukasi untuknya. Akan lebih baik lagi bila Anda turut menemaninya membaca maupun bermain game edukasi. ( Inget loh Bun, menemani bukan Bunda yang main gamenya hehehe )
Hal terakhir yang dapat dilakukan demi mengembangkan rasa cinta bacanya bisa Anda apresiasikan dengan buku. Contoh simpelnya saat buah hati berulang tahun, hadiahi si kecil buku yang bertema kesukaannya. Atau ketika hasil ujian si kecil mendapat nilai tinggi, jangan ragu mengajaknya ke toko buku untuk memilih sendiri buku yang diinginkan. Meski sederhana namun ini akan menjadi pondasi yang kuat di mana tiap momen kebahagiaan itu ada buku turut menyertainya. Hal ini mendorong anak menyukai pergi ke toko buku maupun perpustakaan.
Andai kata seorang ibu tak bisa lepas dari ponselnya maka jangan heran bila anak akan berlaku demikian pula. Minat baca anak tergantung bagaimana orang tua terlebih ibu dalam memupuk kecintaanya pada literasi yaitu membaca, secuil tips di atas sekiranya dapat menuntun si kecil meningkat minat bacanya. Pada akhirnya pilihan kembali ke Anda, ingin anak lebih banyak waktu dihabiskan berkutat bermain game dengan gadget atau melihatnya membuka lembar demi lembar sebuah buku dengan penuh antusias.
No comments:
Post a Comment