Menjadi Pribadi yang Lebih Baik, Kenapa Tidak!

Adakalanya seseorang jatuh ke titik terendah dalam hidupnya dan ingin mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu butuh usaha nyata agar dapat keluar dari ruang hampa yang tanpa disadari terbentuk oleh diri sendiri saat terlalu jauh meratapi gelapnya hati.

Kenyataannya kita adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kamu bisa memulainya dengan membangun hubungan yang baik antar sesama manusia, coba kamu renungkan! Pastinya sangat menyenangkan dan menghangatkan hati bila ada orang yang tulus mengulurkan tangannya saat kamu terjatuh.

Sebaliknya pun keberadaan diri bisa membantu atau setidaknya berarti bagi seseorang walau hanya hal kecil dikerjakan, namun menjadi oase bagi hati yang gersang tentu sangat menenangkan. Untuk itu, demi mewujudkan impian mengubah kepribadian dimana sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik. Maka kamu perlu memupuk sikap yang mampu merealisasikannya dalam kehidupan. 

Baca juga

Cara Lekas Bangkit dari Kegagalan

Lagu Penyemangat di Tengah Pandemi Corona

Cara Mencuci Jaket Kulit dan Perawatannya

13 Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Proses perubahan ini akan butuh upaya dan konsistensi penuh sampai akhirnya dapat menampakkan kalau kamu adalah sosok yang menyenangkan untuk orang lain, paling tidak di lingkungan rumah atau orang-orang terdekat bagimu. Memang pada awalnya sulit diadaptasikan, tapi bukan berarti tak bisa kamu lakukan, kan, Dears!

Menghadirkan kehidupan yang lebih baik tidak selamanya sukar. Kendati demikian perubahan dalam hidup tak mesti dimunculkan secara besar-besaran, justru perubahan yang baik itu dari hal yang kecil dan konstan. Sejumlah uraian langkah sederhana ini bisa membuat kehidupanmu jadi lebih baik lagi, meski selangkah demi selangkah. Lantas apa saja sikap itu? Simak ulasannya di bawah ini, ya :

Mengenali dan Menata Ego Sendiri

Kamu belum tergolong orang yang menyenangkan apabila belum mengenal dirimu sendiri secara menyeluruh. Karenanya, kamu harus mengetahui ego yang timbul saat bercakap dengan orang lain. Apa selama ini hal seperti hasrat pribadi, ego, dan emosi selalu didahului ketika berinteraksi baik personal atau dengan orang banyak?

Pada saat kamu telah mengenali karakter yang dimiliki, tahap berikutnya yakni menatanya. Disini kamu mesti paham bagaimana mengatur kapan emosi dan ego dimunculkan, dan kapan harus menahannya. Kalau kamu sudah bisa membenahi diri sendiri, artinya kamu telah mempunyai pondasi kuat untuk menjelma jadi seseorang yang mudah disukai oleh masyarakat semua kalangan.

Mempunyai Pandangan dan Perilaku Positif

Kebanyakan orang tak ada yang ingin berada didekat seseorang yang berpandangan dan bersikap negatif, misalnya suka bersungut-sungut atau banyak mengeluh. Supaya kamu tidak melakukan hal itu, jadilah manusia optimis yang bisa hidupkan suasana dengan energi positif kamu dimanapun berada.

Dengan tampak ceria, tersenyum hangat, dan mampu meramaikan suasana atas kehadiran dirimu, lambat laun sikap ini akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, memiliki jiwa dan pikiran positif sangat membantu membentuk individu yang dapat membuat orang disekitar kamu nyaman padamu.

Mengamalkan Sikap Ramah

Cobalah untuk mudah tersenyum, apalagi senyum itu termasuk sedekah, lho. Di balik seulas senyum ikhlas terdapat kebahagiaan yang akan dirasakan orang saat melihatnya. Melayangkan senyuman ramah ketika menyapa seseorang merupakan cara tergampang untuk menjadi sosok yang baik hati.

Bila lawan bicaramu selalu mengukir senyum dan kata-kata yang keluar dari bibirnya tidak menyakiti orang yang mendengarnya, tentu sangat menyenangkan orang tersebut jadi teman ngobrol. Tapi coba andaikan jika bertemu dengan orang yang wajahnya kerap kali cemberut ketika disapa. Apa yang kamu rasakan?

Apakah kamu akan merasa senang saat menemui orang ini? Tentu tidak, kan! Kamu pasti lebih senang bertemu dengan orang yang senantiasa menebar senyum manis. Namun bukan pula jenis senyuman untuk tebar pesona sebagai tameng pencitraan. Akan tetapi senyum ramah yang memperlihatkan sifat hangat pada orang itu.

Menikmati dan Ikhlas Segala Hal yang Tengah Menimpa Diri

Hidup ini akan terasa lebih ringan seandainya kamu jalani dengan penuh nikmat serta syukur. Kadang kala terdapat masa dimana usahamu mengalami kegagalan, maka ikhlaskanlah untuk menerima kegagalan tersebut. Nikmati tiap prosesnya untuk menuju kesuksesan yang hakiki.

Seumpama tanah liat, sebelum jadi benda yang bermanfaat pasti mesti menjalani proses pembentukan yang cukup panjang dan tak mudah, begitupun kesuksesan yang ingin kamu raih. Tidak mungkin hal ini diraih dalam waktu semalam, tentu butuh proses yang tak sebentar untuk mencapainya.

Miliki Sifat Rendah Hati

Bertemu dengan orang yang tinggi hati alias sombong kalau bukan berakhir dihindari orang-orang, doi jadi bahan gunjingan masyarakat sekitar akibat omongannya. Adapun makhluk yang mau bergaul dengan manusia model begitu, biasanya orang tersebut satu frekuensi kesombonganya. Betul atau betul!? 

Karenanya orang sombong kebanyakan akan dijauhi oleh warga di lingkungannya. Jadi, jangan pernah berpikir kalau kamu merasa lebih baik dari orang lain. Apalah arti kekayaan, kecantikan, jabatan, dan lainnya yang hanya bersifat semu. Bila nikmat itu ditarik sewaktu-waktu oleh-Nya, masih bisa sombong? 

Justru orang dengan sifat rendah hati dan tidak pernah melebih-lebihkan atau bahkan sekadar mengakui kelebihan yang dimiliki itu mungkin bisa membuat orang senang maupun sebaliknya. Cukup ambil filosofi padi, dimana makin banyak kelebihan atau berisi layaknya padi, maka makin rendah hati manusia tersebut. Orang dengan kepribadian seperti ini akan dikelilingi oleh sahabat yang siap membantu kapan saja diperlukan.

Berani Hadapi Masalah

Ada yang bilang kalau hidup itu memang keras dan penuh masalah. Jika kamu dalam posisi terbelit masalah, jangan cuma menghindar akan tetapi hadapi masalah tersebut. Buat masalah ini jadi tantangan yang mesti kamu menangkan dan taklukkan. Percayalah tiap kesulitan dalam tantangan itu tidak membuatmu menjadi orang lemah tapi akan menjadikan dirimu makin kuat.

Senantiasa Berempati

Empati merupakan sebuah kemampuan dimana kamu dapat merasakan emosional yang tengah dirasakan orang lain. Disini kamu bisa memahami perasaan, melihat dari sudut pandangnya, dan paham kondisi hati orang itu atas kejadian yang menimpanya. Empati ialah salah satu langkah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terlebih sikap itu membuat kamu disenangi orang banyak.

Kendati demikian, untuk memiliki empati yang besar tak semudah membalikkan telapak tangan. Supaya bisa memunculkannya kamu harus legowo hilangkan ego dalam dirimu, menyadari kalau tiap manusia pasti terdapat perbedaan. Saat seseorang menilai kamu memiliki empati pada dirinya, rasa hormat akan timbul. Dia pun akan menjadikan kamu orang yang patut dijadikan sahabat dekat.

Dapat Dipercaya

Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, juga bisa dilakukan dengan membuat dirimu sebagai orang yang selalu bisa dipercaya. Entah apa pun itu amanah yang diberikan, kamu dapat mengerjakannya dengan sangat baik. Sebab orang yang bisa dipercaya merupakan kunci untuk membentuk dirimu jadi orang yang banyak disukai.

Namun, dalam hal kepercayaan pada diri seseorang tidak muncul begitu saja. Butuh kerja keras yang luar biasa dan terus menjaga konsistensi untuk bisa selalu dipercaya. Jangan membuat kesalahan seperti halnya pepatah karena nila setitik, rusak susu sebelanga! Berbuatlah yang terbaik dan jangan pernah merusak kepercayaan yang diberikan padamu, jika tidak kamu selamanya tak akan dipercaya lagi.

Senang Menolong Sesama

Orang yang ringan tangan termasuk sikap mencerminkan menjadi pribadi yang baik menurut Islam, bukan prilaku panjang tangan. Ketika ada keluarga, kerabat dekat, teman, atau tetangga yang butuh pertolongan, sesegera mungkin kamu ulurkan tangan untuk membantunya. Tapi sebaiknya kamu tidak meminta pamrih atas pertolongan yang diberikan.

Senang beri bantuan pada sesama adalah cara terbaik menjadi pribadi yang menarik dan menyenangkan. Terlebih lagi kalau kamu berinisiatif sendiri menolongnya sebelum orang tersebut meminta bantuan kamu. Inisiatif yang kamu lakukan ini akan membuat kepribadianmu jadi makin menarik di mata orang banyak.

Akan tetapi lakukan semua pertolongan itu dengan penuh keikhlasan, tak perlu berharap imbalan dari bantuanmu. Jika terdapat pamrih meski di hati, kamu tak berbeda dengan penyedia jasa atau calo yang membantu kalau diberikan upah. Kerjakan semua itu dengan penuh ikhlas, persoalan kebaikanmu biar Tuhan saja yang membalasnya.

Berperilaku Sopan

Sopan santun merupakan sikap ramah yang ditujukan kepada seseorang maupun sejumlah orang di hadapannya dengan tujuan untuk menghormati serta menghargai orang tersebut, sehingga membuat suasana yang nyaman dan harmonis. Perilaku sopan ialah tindakan yang mesti dikerjakan oleh tiap kalangan baik itu anak-anak, remaja, sampai orang tua tanpa kecuali.

Dengan sikap sopan orang-orang akan menghargai dan segan padamu. Lagipula, orang yang memiliki sikap sopan santun akan menarik hati banyak orang ketimbang seseorang yang suka seenaknya. Baik itu sopan dalam bertutur kata dan juga ketika bertindak tentu membuat kamu disenangi oleh orang yang mengenalmu maupun tidak.

Orang yang selalu bersikap sopan santun biasanya jauh dari gosip miring. Mengamalkan perilaku ini otomatis tidak ada kesalahan yang dapat dijadikan bahan celaan, walaupun ada pasti orang yang mengenal kamu akan meragukannya. Makanya, jadilah manusia yang mampu jaga perilakunya dengan sikap santun hingga orang-orang segan terhadap dirimu.

Menjadi Pribadi Humoris

Kawan yang bisa membuatmu bahagia dan tertawa lepas biasanya orang seperti itu yang selalu dicari. Orang yang humoris kebanyakan dibutuhkan karena dapat mengubah keadaan dimana tadinya muram jadi suka ria. Sebab sifat humoris mampu hadirkan suasana jadi penuh dengan kegembiraan. Umumnya orang tipe ini tidak gampang baper.

Diledek sekalipun, orang ini menganggapnya sebagai humor lalu tersenyum. Sungguh beruntung jika kamu memiliki sifat ini, sebab sosok ini pasti akan mudah memperoleh teman. Dengan demikian kamu menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu memberikan aura yang menyenangkan untuk orang lain.

Menghargai Orang Lain

Pribadi yang baik kalau ingin dihargai, maka terlebih dulu kamu patut untuk hargai orang lain. Jangan menuntut dihargai kalau tindakan kamu tak bisa menghargai orang lain bahkan keluarga sendiri. Begitu juga bila kamu menebar hal yang tidak baik, sudah tentu yang didapat keburukan pula. Menjadi orang yang dapat hargai seseorang, maka sosok ini akan mempunyai banyak teman.

Akan amat menyenangkan bila memiliki teman yang selalu bisa menghormati dan menghargai kamu, kan, Dears. Lain halnya ketika kamu bertemu orang yang selalu nyinyir serta mencibir apapun yang kamu katakan dan kerjakan, tidak nyaman bukan berdekatan dengan makhluk seperti itu.

Menjadi Pendengar yang Baik

Seorang sahabat merupakan orang yang dapat kamu jadikan sebagai tempat mencurahkan isi hati. Karenanya, agar menjadi orang menarik bagi teman atau sahabatmu jadilah pendengar yang baik. Luangkan waktu untuk menampung segala kegelisahan hati sahabatmu.

Sesudah mendengarkan semua keluh kesahnya. Jika dia meminta masukan atas permasalahannya, kamu bisa berikan saran untuk menenangkannya. Ingat kalau diminta, sebab statusmu disini cuma sebagai pendengar bukan jadi penasihat. Semua keluh kesah sahabatmu harus disimpan dengan baik. Pastikan apapun yang dikatakan jadi rahasia kamu dan dia saja.

Orang baik dan menarik itu senantiasa melakukan hal-hal baik pula. Maka untuk jadi seseorang yang terlihat menarik, upayakan selalu mengerjakan kebaikan di semua kondisi. Jangan ragu untuk mencoba berbuat baik, lantas kapan terakhir kali kamu melakukan sesuatu yang baik, Dears?

Pernahkah kamu tantang diri tuk coba melakukan hal kebaikan yang belum dicoba? Tantanglah dirimu dan lihatlah hal apa saja yang mampu kamu lakukan. Mungkin pada awalnya aneh dirasa dengan perubahan tersebut, tapi memang dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik hasil akhirnya sangat menyenangkan.