7 Langkah Membuat Dekorasi Shabby Chic Style di Rumah Mu

Akhir-akhir ini makin banyak orang yang mengaplikasikan Shabby Chic style pada hunian mereka. Banyak hal yang mendukung dekorasi ini sehingga disukai terutama bagi kaum hawa. Namun, pada hakikatnya bila diartikan kata tersebut memiliki arti kotor, lusuh, kumal bahkan berantakan.

Tapi jangan salah Dears, kata Shabby artinya bisa berbeda bila di dunia desain atau dekorasi, sebab apabila frasa Shabby Chic digabungkan, maka maknanya berubah secara keseluruhan. Shabby Chic ialah styling interior yang simpel, elegan, menarik, kasual, dan nyaman.

7-langkah-membuat-dekorasi-shabby-chic-di-rumah

Ingin Membuat Dekorasi Shabby Chic Style di Rumah Mu, Lakukan 7 Langkah Ini, sumber foto Lamudi.co.id


Dekorasi ini awalnya berkembang di Inggris, di mana jenis dekorasi tersebut banyak ditemukan pada rumah-rumah pedesaan, umumnya memakai barang antik atau sofa tua usang, dan tirai yang sudah lama. Mendaur ulang perabotan tua dan lainya adalah bagian penting dari tampilan gaya ini. Interiornya sendiri dinilai sebagai karya seni.

Meskipun gaya ini tampak mudah diaplikasikan, namun ada saja pemilik rumah yang gagal menerapkan desain ini pada hunian mereka. Ada beberapa kasus yang terjadi seperti terlalu banyak motif floral atau warna pink yang menghiasi ruangan hingga interior terlihat penuh dan berlebihan.

Shabby Chic Style yang Dapat Diaplikasikan

Nah, kalau kamu mau menjadikan gaya ini terleasisasi dalam rumah, simak beberapa langkah di bawah ini, agar hunian kamu indah, elegan, nyaman dan menarik, pokonya Shabby banget.

Elemen Vintage

Shabby Chic sangat identik dengan furnitur vintage, baik itu dari segi bentuk maupun finishing. Di sini kamu bisa memadukan aksesori atau perabotan bergaya vintage berwarna putih atau dengan warna pastel.

Untuk barang antik tak harus yang berumur ratusan sampai ribuan tahun. Sekarang ini banyak furnitur yang memang sengaja finishing-nya dibuat antik, jadi kamu bisa memasukkannya ke dalam dekorasi rumah, Dears.

Mix and Match

Pada gaya ini kamu dapat mengombinasikan perabotan yang finishing-nya berbeda, warna dan gaya dari elemen yang berbeda. Jadi, kamu bisa menggabungkan material seperti besi dan metal. Adanya unsur metal dan besi pada aksesori akan membuat dekorasi Shabby terlihat lebih masa kini. Furnitur dengan finishing rastik pun dapat membuat interior Shabby Chic nampak memikat.

Pemilihan Motif

Dekorasi Shabby Chic tidak lengkap rasanya bila tak ada motif atau pola yang diaplikasikan. Pola yang sering dijumpai pada gaya ini ialah motif floral atau bunga, garis dan dots. Nah, kamu dapat memilih sarung bantal, seprai, wallpaper dan pelapis furnitur dengan memakai salah satu motif itu.

Jika kamu ingin suasana kamar tidur lebih berasa Shabby banget, yang perlu kamu hadirkan dalam ruang tersebut yakni dengan memberi warna khas Shabby Chic misal pink, pastel dan lainnya serta gunakan motif pada dinding, furnitur, atau aksesori.

Elemen Putih

Nuansa putih perlu untuk dihadirkan pada desain interior ini. Warna putih dianggap sebagai warna penetral dari warna-warna yang ada dalam ruangan. Setidaknya, bila sudah terlalu banyak bermain warna dan juga motif, masukkan unsur ini supaya mengembalikan kenetralannya.

Sentuhan Antik

Furnitur Shabby Chic style kebanyakan yang digunakan pada ruangan ialah aksesori yang tampak kuno atau sudah usang. Tetapi, kamu pun bisa mendapatkan kesan Shabby atau usang pada furnitur itu dengan cara mengampelas aksesori atau perabotannya.

Warna Shabby Style

Pemilihan cat tembok untuk gaya ini biasanya menggunakan warna lembut yaitu biru muda, merah muda, warna-warna pastel seperti krem, hijau mint, dan putih gading. Kesemua warna itu dapat diterapkan secara tak merata pada dinding dan di furnitur dalam ruangan, jadi akan timbul kesan unfinished.

Jika ingin memadu padankan warna pada ruangan Shabby Chic. Pilihlah warna utama dan imbangi dengan warna-warna yang menjadi komplementernya. Contohnya apabila biru muda sebagai warna utama, sesuaikan warna ruang dengan memasukkan broken grey atau abu-abu muda dan sedikit elemen putih.

Kamu juga bisa menambahkan warna utama di furnitur lalu berikan lapisan yang bertekstur ataupun motif berwarna komplementer di bagian atas. Selain pastel dan putih, Shabby Chic sering diasosiasikan dengan bleach out (faded) atau luntur, dan model pewarnaan usang atau worn.

Unfinished

Furnitur pada gaya dekorasi Shabby Chic umumnya menggunakan furnitur kayu yang dilapisi cat warna putih. Bahkan kebanyakan orang sengaja mengamplas permukaan perabotan agar menghadirkan kesan unfinished.

Supaya lebih menonjolkan tema, kamu pun dapat mengaplikasikan aksen deep buttoned di dinding headboard ranjang ataupun pada sandaran sofa.

Menciptakan suasana Shabby Chic di rumah sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan sesuai penempatannya sehingga membuat hunian nyaman dan tentunya sedap dipandang mata.

So, Dears, agar rumah kamu Shabby Chic Style banget dan tidak salah gaya, kamu bisa mengaplikasikan langkah-langkah di atas. Semoga bermanfaat dan Happy Decorating.

No comments:

Post a Comment