Inilah 5 Penyebab Darah Haid Keluar Sedikit

Penyebab Darah Haid Sedikit - Menstruasi adalah suatu hal yang lumrah, di mana akan terjadi proses keluarnya darah yang disebabkan siklus bulanan alami oleh tubuh wanita. Umumnya durasi serta volume darah yang keluar pada siklus menstruasi biasanya berbeda bagi tiap perempuan. Nah, terkadang kamu pun bisa mengalami menstruasi hanya sedikit.

Hipomenorea merupakan kondisi di mana darah menstruasi yang keluar sedikit sekali, yakni lebih sedikit dari normalnya. Penyebab hal tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan jadi tak perlu pengobatan hingga cukup berat sehingga butuh pengobatan segera.

Baca Juga


inilah-5-penyebab-darah-haid-keluar-sedikit
Apa Kamu Pernah Mengalami Darah Haid Hanya Sedikit? Inilah 5 Penyebab Menstruasi Keluar Sedikit, sumber foto 


Hal-Hal yang Menyebabkan Darah Haid Hanya Sedikit

Dears, bila hipomenorea menimpa dirimu baiknya kamu jangan menunggu terlalu lama untuk cek up ke dokter, terutama apabila kamu masih menginginkan untuk memiliki momongan. Ada beberapa penyebab hipomenorea ini dapat terjadi, simak uraiannya di bawah ini ya, Dears.

- Mengonsumsi Pil KB

Penggunaan pil KB ataupun alat kontrasepsi hormonal lainnya kebanyakan menyebabkan volume darah menjadi lebih sedikit dari umumnya, bahkan ada yang tidak keluar darah haid sama sekali. Sebab terdapat unsur pada pil tersebut membuat tidak lancarnya darah saat menstruasi.

- Faktor Genetika

Hal yang dimaksudkan pada faktor genetika ini ialah beberapa wanita memang normalnya hanya mengeluarkan darah sedikit ketika menstruasi dan hal ini tidak menimbulkan gangguan apapun pada kesuburannya.

Bila hal itu tidak menyebabkan gangguan lainnya, biasanya tidak dibutuhkan pengobatan. Jadi, Dears, untuk lebih meyakinkan baiknya periksakan diri, apakah kamu mengidap penyakit serius atau dikarenakan faktor genetika darah haidmu sedikit keluar.

- Pernah Menjalani Pembedahan Rahim atau Memperkecil Rahim

Melakukan pembedahan rahim yang membuat ukuran rahim berkurang alias menjadi lebih kecil tentu saja menyebabkan volume darah menstruasi jadi lebih sedikit. Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada masalah lain yang terjadi disebabkan tindakan pembedahan tersebut.

- Gangguan Makan dan Stres

Selain penyebab ringan seperti yang telah dijelaskan poin sebelumnya, ada pula beberapa hal yang bisa menimbulkan terjadinya hipomenorea. Hal yang dapat memicu hipomenorea yaitu stres yang sangat tinggi dan mengalami gangguan makan atau diet terlalu ketat sehingga dapat menyebabkan turunnya volume darah menstruasi.

Jika hipomenorea dikarenakan stres ataupun diet berlebihan, umumnya gejala atau dampak hal tersebut hanya sementara, biasanya berlangsung selama 1-2 bulan. Dears, bila kamu mengalami hal ini segera periksakan diri ke dokter kalau gejala makin memburuk akibat stres berkepanjangan maupun dikarena mengalami kekurangan nutrisi.

- Gangguan Keseimbangan Kadar Hormonal

Hal yang berpotensi penyebab hipomenorea yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan ialah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Karena itu, gangguan ini pada hormon bisa terjadi disebabkan beragam hal.

Contohnya pada hormon seksual seperti halnya hormon pada estrogen dan progesteron maupun hormon tiroid. Untuk mengetahui kadar hormon yang ada pada tubuh, kamu bisa melakukannya dengan cara pemeriksaan darah.

Adakalanya, gangguan keseimbangan kadar hormonal ini membuat kehamilan lebih sulit terjadi sebab tubuh tak dapat membentuk lapisan rahim yang cukup untuk mempertahankan janin pada kehamilan tiap bulannya. Bila hal ini terjadi kamu perlu konsultasikan hal ini agar dapat ditangani dengan tepat.

Dari penjabaran di atas, satu hal yang harus kamu ingat ialah segera mungkin untuk periksakan diri ke dokter spesialis kandungan bila kamu mengalami hipomenorea, terutama hipomenorea yang disertai dengan bermacam-macam gejala lain atau menstruasi benar-benar berhenti.

1 comment: