Mengulik Kisah Jatuh Bangun Niluh Djelantik Perancang Sepatu yang Mendunia
Sedikit saya ingin menceritakan sosok yang menurut saya mengispirasi, mungkin karena beliau pemilik sepatu handmade ya,,
 |
Sumber foto touch of love blogspot.com |
Mudah-mudahan dengan kisah beliau dapat mengispirasi kita menjadi lebih baik. Yuk, ah capcus monggo dibaca 😉
Niluh Djelantik adalah seorang perancang berkebangsaan Indonesia, beliau mendisain sepatu khususnya sepatu tinggi ( high heels ). Nama Niluh Djelantik mungkin masih asing ditelinga kita namun bagi pecinta high heels sudah sangat mengenalnya bahkan dikalangan mancanegara.
Wanita yang lahir di Denpasar Bali 15 Juni 1975 silam ini dibesarkan oleh ibu singgel parent, walaupun ibu Niluh membesarkan Niluh seoramg diri namun tetap ibu Niluh selalu berusaha dan bekerja keras agar Niluh memperoleh pendidikan yang terbaik.
Hidup pas-pasan membuat Niluh tidak mendapatkan sepatu yang ukuranya pas dengan kakinya, bahkan sepatunya harus diganjal kain dan pada saat ukurannya mulai pas sepatu sudah rusak dan berlubang. Sejak saat itu Niluh berkeinginan untuk mempunyai sepatu yang pas dikaki.
Baca Juga
Mengulik Kisah Kelam Opera Winfrey, Billioner Terpabdang di Dunia
Dan saat mendapatkan gaji pertama ia langsung membeli sepatu yang pas dikaki, walaupun tidak nyaman dipakai karena hanya sepatu itu yang sanggup dia beli. Namun tak menyurutkan sedikit pun semangatnya untuk memiliki sepatu yang nyaman dikaki.
Namun sayang kebersamaannya dengan Paul Ropp tak berlangsung lama. Karena jatuh sakit, Niluh akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan.
Berhenti kerja kantor, obsesi pada masa lalu yang tenggelam kini mencuat dan disaat itu pula Niluh bertemu dengan Cedric Cador ( suami Niluh ). Gayung pun bersambut karena Cedric terbiasa memasarkan produk Indonesia di Eropa, dan dari situlah lahir brand sepatu bernama Nilou.
Nilou pun sukses di pasar internasional, Nilou makin dikenal dikalangan disainer-disainer internasional, dari situ Niluh memulai hubungan profesional mendesainkan sepatu untuk perancang busana dunia seperti Nicola Finetti, Shakohaci, Tristamblair dan Jessie Hill.
Tidak tertinggal sederet artis papan atas Hollywood yang juga memakai koleksi sepatu Nilou diantaranya Robyn Gibson ( mantan istri Mel Gibson ), Uma Thorman, Gisele Bundchen, Tara Ried, dan Julia Roberts.
Karena rasa cintanya pada sepatu, maka ia lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Namun tak disangka-sangka Nilou yang mendunia itu didaftarkan atas pihak lain, karena telah diakui oleh pihak lain maka dengan berat hati dan terpaksa dia harus mengubur Nilou brand yang lahir dari cintanya.
Setahun pembuatan brand tersebut Niluh sudah melanglang buana lagi di berbagai Negara Eropa, atas kerja kerasnya Niluh Meraih penghargaan Best Fashion Brand dan Disigner The Yak Awards in 2010, Dinominasikan sebagai Ernst Dan Young For Ernt Young Entreprenevrial Winning Women 2012 Awards.
Dari kisah jatuh bangun Niluh dalam mengembangkan Brandnya dapat kita simpulkan yaitu sesuatu yang dibuat dengan cinta menghasilkan karya yang luar biasa walaupun ia dengan berat hati harus menenggelamkan Nilou dan melawan perusahaan besar.
Kegigihan berbuah manis Niluh Djelantik pun berkibar di kancah Internasional, Dears, inilah yang dikatakan usaha tak akan mengkhianati hasil, Niluh tidak menyerah dan terus berusaha dengan berkarya dan akhirnya ia menjadi desainer sepatu yang mendunia.
#NiluhDjelantik
#Niluh
#Sepatu
#Desainsepatu
#Desainer
Sepatu Pertama
Lulus SMA Niluh melanjutkan kuliah management keuangan di Universitas Gunadarma Jakarta. Ia pun mulai kerja karena ingin mandiri, setelah sekian lamanya ia tak lupa akan hasratnya yang tependam yaitu memiliki sepatu yang pas dikaki.Dan saat mendapatkan gaji pertama ia langsung membeli sepatu yang pas dikaki, walaupun tidak nyaman dipakai karena hanya sepatu itu yang sanggup dia beli. Namun tak menyurutkan sedikit pun semangatnya untuk memiliki sepatu yang nyaman dikaki.
Pindah ke Bali Dan Awal Nilou
Karna rasa takut tinggal di Jakarta akhirnya Niluh memutuskan pindah ke tanah kelahiranya Denpasar, Bali. Di Bali Dia bekerja diperusahaan Fashion milik Paul Ropp, kerja kerasnya sukses menaikkan penjualan hingga 330% dan membuka buntik di 10 lokasi.Namun sayang kebersamaannya dengan Paul Ropp tak berlangsung lama. Karena jatuh sakit, Niluh akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan.
Berhenti kerja kantor, obsesi pada masa lalu yang tenggelam kini mencuat dan disaat itu pula Niluh bertemu dengan Cedric Cador ( suami Niluh ). Gayung pun bersambut karena Cedric terbiasa memasarkan produk Indonesia di Eropa, dan dari situlah lahir brand sepatu bernama Nilou.
Nilou pun sukses di pasar internasional, Nilou makin dikenal dikalangan disainer-disainer internasional, dari situ Niluh memulai hubungan profesional mendesainkan sepatu untuk perancang busana dunia seperti Nicola Finetti, Shakohaci, Tristamblair dan Jessie Hill.
Tidak tertinggal sederet artis papan atas Hollywood yang juga memakai koleksi sepatu Nilou diantaranya Robyn Gibson ( mantan istri Mel Gibson ), Uma Thorman, Gisele Bundchen, Tara Ried, dan Julia Roberts.
Nilou yang Telah Mendunia Terpaksa Dilepaskan
Pada tahun 2007, Niluh mendapatkan tawaran dari agen di Autralia dan Prancis untuk melebarkan sayap brand Nilou. Dengan cara sepatu Nilou diproduksi secara masal di Cina, akan tetapi Niluh menolak dengan tegas.Karena rasa cintanya pada sepatu, maka ia lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Namun tak disangka-sangka Nilou yang mendunia itu didaftarkan atas pihak lain, karena telah diakui oleh pihak lain maka dengan berat hati dan terpaksa dia harus mengubur Nilou brand yang lahir dari cintanya.
Bangkit dari Keterpurukan dengan Niluh Djelantik
Selang beberapa waktu wanita yang bernama lengkap Niluh Putu Ary Pertami Djelantik, kembali bangkit bersama para pengrajin setianya dan membangun brand baru '' Niluh Djelantik ''. Tak ingin jatuh pada lubang yang sama brand Niluh Djelantik langsung ia patenkan.Setahun pembuatan brand tersebut Niluh sudah melanglang buana lagi di berbagai Negara Eropa, atas kerja kerasnya Niluh Meraih penghargaan Best Fashion Brand dan Disigner The Yak Awards in 2010, Dinominasikan sebagai Ernst Dan Young For Ernt Young Entreprenevrial Winning Women 2012 Awards.
Dari kisah jatuh bangun Niluh dalam mengembangkan Brandnya dapat kita simpulkan yaitu sesuatu yang dibuat dengan cinta menghasilkan karya yang luar biasa walaupun ia dengan berat hati harus menenggelamkan Nilou dan melawan perusahaan besar.
Kegigihan berbuah manis Niluh Djelantik pun berkibar di kancah Internasional, Dears, inilah yang dikatakan usaha tak akan mengkhianati hasil, Niluh tidak menyerah dan terus berusaha dengan berkarya dan akhirnya ia menjadi desainer sepatu yang mendunia.
#NiluhDjelantik
#Niluh
#Sepatu
#Desainsepatu
#Desainer
No comments:
Post a Comment