Fakta Sejarah Cokelat yang Jarang Diketahui

Fakta sejarah coklat yang jarang diketahui akan diulas secara gamblang di bawah ini, yuk, langsung disimak penjabarannya berikut ini.

fakta-sejarah-cokelat-yang-jarang-diketahui

Hello Sehat. Com

Cokelat salah satu makanan yang digemari mulai anak - anak, remaja, orang dewasa sampai yang berusia senjapun menyukai cokelat. Selain rasanya yang manis cokelat juga diketahui dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan nyaman.

Menurut para ahli kesehatan mengatakan bahwa cokelat termasuk salah satu makanan yang mampu mengatasi stres atau depresi. Molekul psikoaktif yang ada pada cokelat membuat si pemakan cokelat merasa nyaman, dan beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine diyakini bisa memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

Tapi kamu tahu gak Dears, ternyata cokelat ini mempunyai bukti atau fakta sejarah coklat yang jarang diketahui halayak umum loh. Dikutip dari wikipedia di bawah ini akan dijabarkan yaitu :

Cokelat Pertama Kali Dikonsumsi Oleh Penduduk Mesoamerika Kuno

Cokelat berasal dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan awal mulanya tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Dan menyebar sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko.

Merupakan wilayah penduduk mesoamerika yang diketahui memiliki kemiripan budaya yang tersebar antara berbagai kelompok di dearah tersebut melalui proses interaksi yang telah berlangsung berabad-abad.

Istilah Mesoamerika pertama kali digunakan oleh etnolog Jerman Paul Kirchhoff untuk merujuk pada suatu wilayah yang memiliki kesamaan budaya dalam penerapan pertanian dan tinggal menetap.

Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika yaitu suku maya kuno mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl (minuman pahit), kebiasaan minum coklat ini dilakukan sekitar tahun 450 SM - 500SM.

Cacao Merupakan Makanan Para Dewa dan Digunakan Sebagai Mata Uang

Mengutip dari wikipedia menjelaskan bahwa menurut suku Aztec biji kokoa dianggap sebagai “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Dan dahulu biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.

Dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang, karena saat itu cokelat menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah avokad seharga tiga biji kakao.

Awal mula cokelat manis dan padat

Suku maya mengolah cokelat dengan melakukan fermentasi maka akan tercipta citarasa yang khas, kemudian mereka mencapurnya dengan lada, vanila dan rempah - rempah lainnya. Biasanya Suku maya mengonsumsi dalam bentuk cairan berbusa.

Setelah coklat masuk ke Eropa di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman yang digemari kalangan bangsawan Spanyol karena harganya yg mahal. Dibuatnya pabrik coklat pertama dengan mesin - mesin pabrik di Barcelona membuat harga cokelat dapat ditekan menjadi lebih murah pada saat itulah coklat bisa dinikmati semua kalangan.

Sebenarnya biji kakao sendiri memiliki rasa yang sangat pahit, orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi tetap mempertahankan vanila, dan sering menambahkan gula sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tidak dibuat manis cara membuat cokelat eropa separti itu dipertahankan sampai saat ini sehingga cokelat cenderung manis.

Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat, hingga kini berbentuk cokelat batangan (coklat bar) bubuk coklat, es krim coklat, bahkan menjadi bahan dalam pembuatan roti dan kue.

Dapat disimpulkan bahwa cokelat termasuk makanan istimewa karena yang mengonsumsinya dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu dan juga dimanfaatkan suku maya kuno sebagai minuman pencegah lelah karena kandungan theobromin di dalamnya

Memakan dark coklat baik tuk kesehatan selain penghilang stres antara lain menurunkan kolestrol, mencegah penyakit jantung, menurunkan berat badan, diare dan obat hipertensi.

Nah Dears, itu dia ulasan singkat fakta sejarah cokelat. Waah, ternyata cokelat menjadi minuman yang prestisius di masa suku maya dan rasanya pun cenderung pedas, setelah cokelat hijrah ke Eropa barulah menjadi manis.

Sebenarnya masih banyak cerita sejarah si cokelat ini, bisa kalian search di mbah Google wikipedia. Terima kasih sudah melungkan waktu untuk membaca artikel ini hingga akhir semoga informasi fakta sejarah cokelat ini berguna ya,,

1 comment:

  1. Memang benar coklat itu meredakan stres dan menimbulkan perasaan senang dan bahagia. Pantes aja kita happy banget kalo makan sepotong besar kue ulang tahun yang berlumur coklat dan tiap lapisannya penuh dengan coklat. Supaya tidak mengurangi kebahagiaannya, jangan ngelirik angka di timbangan badan......

    ReplyDelete